Tidak Ada Tontonan! Aduuuh, PSSI Resmi Batalkan Liga 1 dan 2

Aduuuh, PSSI atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia telah resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan 2 2020, usai rapat komite Eksekutif (Exco), pada Rabu (20/1/2021).

Padahal, telah lama masyarakat Indonesia menunggu bergulirnya liga 1 dan 2 itu. 

Sempat memang, angin segar terus bertiup dan informasi bahwa liga Indonesia akan digelar. Namun sempat digelar 2 pertandingan kemudian ditutup lagi.

Lalu, diumumkan Februari mendatang digelar lagi. Tetapi pada akhirnya ditunda!!.

Semua ini karena Covid-19. Semua rencana digagalkannya. 

Iwan Bule, mengatakan, dalam rapat Expo itu, ada 4 keputusan diambil, diantaranya;

1. Untuk musim kompetisi 2020-2021 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19. 
2. Tdak ada juara dan tidak ada degradasi. 
3. Peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020. 
4. Kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.

keputusan Exco PSSI ini didasari oleh masukan klub Liga 1 dan 2. Seperti diketahui Owners Meeting klub Liga 1 dan 2 sudah dilakukan pada 15 Januari 2021.

''Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,'' kata ketua umum PSSI, dilansir dari laman pssi.org

Selain itu, dilihat dari laman resmi pssi.org, klub liga 1 dan 2 rata-rata menginginkan kompetisi musim 2020 dibatalkan.

Secara terpisah, masyarakat Indonesia selalu menanti klub kebanggannya untuk tampil di musim baru ini, karena kerinduan akan dunia sepak bola Indonesia.

Sebagain orang rela tidak menontonnya secara langsung, dikarenakan pandemi Covid-19. Asal klubnya tampil, mereka akan cukup senang.

“Yo asal tampil bae. Aku cukup senang, karena sudah rindu nian dengan liga Indonesia ini,” ucap Hari, perantau asal pulau Jawa.

Hari yang menetap di Jambi, juga mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, sebaiknya kita juga memperbanyak olahraga, agar imun tetap terjaga dan dapat mencegah Covid-19.

“Kalau untuk liga Indonesia, raso aku pasti lah ado pengetatanyo sebelum bertanding. Apo diuji swab dulu, layak atau tidak. Kalua layak yo gelar lah lagi laga itu. Kalau idak, tunda dulu, klub lain yang betanding. Yang penting itu ado tontonan biar dak nambah pikiran, kalau nambah pikiran imun turun pula, bahayo,” tambahnya.

Lokasi:

Berbagi :